Kamis, 03 April 2014

Menjadi Alay yang Baik



Menjadi Alay yang Baik


Bagaimana menajadi alay or “alayers” yang baik? Pertanyaan ini mungkin hampir tidak ada jawabannya. Eits… tapi gue punya sendiri jawaban yang tentunya masih penuh dengan kontropersi. Tapi bagaimanapun juga ini jawaban gue, makanya gue harus pertahankan, yakaaaannn?!!!
Okeh baiklah, masalah jawaban gue, bahas belakangan. Sebelum itu semua we must understand about the “alayers” *tiba2 English gitu* (effect ICP). Ahahaha. Jadi gini kenapa gue tertarik nulis ini, karena apa? Apaa? Apa? Apaaaahh? “Karena gue ingin nulis ini” wah, sungguh jawaban yang ______ *)isi sendiri.
Orang disekitar gue mungkin nganggap gue alay, tapi mereka sebenarnya mungkin kurang tahu gue, kenapa coba!! setiap mereka tertawa apa yang saya ucapkan atau sekedar update status gitu, mereka anggap itu tindak pidana alay. Hmmmmm, tapi gue tetap ngerti mereka itu kurang dalam seni berbahasa, kenapa tidak merekalah yang sebenarnya alay, mereka menggunakan bahasa yang lagu laku, tidak ada inovasi, dan apa yang mereka rasakan TANPA melihat fakta. Kenapa gue bilang gitu, sebenaranya akar dari ALAY itu adalah LEBAY. Nah gue malah nunjukin fakta2 biasanya dan lebih kreatif dalam pengambilan kata-kata yang siap diucapkan. Itu kata gue.
Tapi gak ada yang heran kok, mereka selalu pake perasaan, kurang inovatif, lebay, apa segala, tidak lain adalah mereka punya hubungan gitu, semacam ikatan deh, aahhh sudalah… (kalo nanya alasan kenapa gue bilang gitu?, kita ketemu diluar) Kemudian pemaparan gue selanjutnya, gue beda dengan alay lebay, gue punya klasifikasi dari diri saya sendiri #LOH yaitu alay matang. Wkwkwkw. Gak peduli.!!
Coba deh bandingkan gue dengan mereka dari sisi status jejaring social:
Italic(mereka), bold(gue).
s3lam4t datang April, moga lebih baik dari Maret J” <<amit-amiiiitttt bingittzzz!
wah, praktikum Spalanzani romantic banget, pake lilin-lilin gitu” <<fakta tetep ngakak!
wkup, hoamzz..” << umuuummmmm :p
gue haus, beliin somay donkk..” << meskipun kagak nyambung, ini gak lebay!!
            Tanpa gue harus secara frontal jelasin jawaban gue, mungkin kamu-kamu udah ngerti, *malas ngetik*. Gue sengaja tulis kaya itu diatas, sebenarnya maknanya tersirat dalam teks tersebut, tergantung pada daya tangkap kalian. 
                   Saran gue, buat yang mau alay gakpapa kok, apa peduli kita dengan kata mereka, hahaha. Tapi satu hal, jadilah ALAYyang baik bukan @L4Y. (MO)

Thanks for reading, see U ©469

Previous Post
Next Post

0 Celoteh: