Rabu, 07 Desember 2016

Menemukan Jodoh dapat dimulai dengan Memilih Organisasi yang Tepat



Menemukan Jodoh dapat dimulai dengan Memilih Organisasi yang Tepat (Foto: Michu OH)

Meskipun, yah jodoh tidak selalu di dapat dari teman se-organisasi. Satu kelas misalnya, satu kantor, kerabat dekat, atau cucu dari rekan perusahaan kakek, dari mana aja pokoknya.

Aku percaya jika mencari jodoh itu dapat dimulai dengan memilih organisasi yang tepat. Kata-kata ini pernah aku post di akun twitter aku @mic_michu2 (sekarang @kunang2import) dan mendapat reaksi dan respon yang cukup baik oleh teman-teman yang juga aktif di twitter saat itu, dan sampailah ditulis disini.
Ada dalil mengatakan bahwa; jodoh, rezeki, dan maut itu sudah diatur. Jika melihat bahwa beberapa orang memang dari lembaga yang sama, utamanya Lembaga Kemahasiswaan (LK) pada akhirnya setelah lulus kuliah dan menikah apakah itu berarti bahwa masuk di organisasi yang sama tersebut juga adalah takdir? Jawab sendiri...
Berbicara tentang jodoh, hal ini yang lumrah kita kenal diamana pasangan laki-laki dan perempuan yang akhirnya menikah. Namun jodoh juga bisa diartikan secara luas, bisa saja jodoh menjadi pasangan/partner kerja sama, menjadi sahabat yang saling memberi motivasi pasang surut kehidupan, itu semua bisa dikaitkan dengan kata jodoh.
Dua orang sepupu yang sebelumnya tidak saling kenal karena berbedah daerah namun tetap sedarah. kebetulan mendaftar di universitas yang sama dan bahkan jurusan yang sama, akhirnya kenalan dalam suatu lembaga yang sama pula, itu juga jodoh.
Wah, berarti kita jomblo jodoh, ditakdirkan dipertemukan disini
Pernyataan tersebut menjadi suatu ungkapan bahwa dimana kata jodoh tidak mesti dikatakan apabila perempuan dan laki-laki menikah.
Bagaimana bentuk jodoh yang memungkinkan kita dipertemukan di suatu organisasi, simak aja, semoga bisa valid.

Cuma saat jadi anggota
Saat kita sudah ketemu dalam suatu organisasi, itu berarti kita sudah jodoh, yah jodohnya adalah kita sudah jadi anggota dalam organisasi yang sama, meskipun tidak ada yang bisa jamin jika suatu saat sudah tidak menjadi anggota alias demisioner, dia lo gue sudah punya kesibukan masing-masing. Namun, setidaknya kita pernah jadi jodoh dalam naungan yang sama.

Teman bertukar pikiran
Bentuk jodoh yang sedikit memaksakan juga adalah teman bertukar pikiran, meskipun tidak dipungkiri bahwa teman bertukar pikiran bisa dengan siapa saja, yang penting dengan dia kamu merasa cocok dengan pemikirannya. Tetap aja teman se-organisasi jadi orang yang sering ditemani untuk bertukar pikiran, dapat dimulai dari membicarakan Program Kerja (Proker) hingga masalah pribadi jika itu memungkinkan untuk dibahas.

Rekan kerja
Kepercayaan terhadap orang yang pernah menjadi rekan dalam organisasi tidak menutup kemungkinan akan berlanjut di dunia kerja sesungguhnya. Jika di masa depan teradapat teman atau kamu sendiri yang menjadi pimpinan ataupun staff suatu perusahaan. Dan seorang yang pernah menjadi rekan kerja di masa lalu yang cukup buat kamu percaya dengan kinerjanya datang melamar kerja, ini akan membuat peluang untuk menerima kembali sebagai rekan kerja menjadi terbuka lebar. Itu yang mungkin bisa disebut dengan jodoh rekan kerja, meskipun sedikit dipaksakan (lagi).

Mitra kerja
Hampir mirip dengan rekan kerja, mitra kerja juga bisa terkategorikan sebagai jodoh. Bedanya adalah mungkin karena mitra ini bekerja untuk perusahaan lain yang bekerja sama dengan perusahaan kamu. Jadi tidak usah penjelasan lebih detil.

Ke Pelaminan
Bahkan satu universitas aja bisa jadi menikah hanya karena punya kedekatan yaitu satu instansi perguruan tinggi, apalagi jika kita bekerja dalam satu organisasi yang sama. Lembaga Kemahasiswaan periodenya kadang setahun sampai dua tahun. Hal ini yang membuka peluang besar untuk menemukan orang yang membuat kita merasa ‘nyaman’ #uhuk dan tidak rela lagi untuk dipisahan hanya karena periode berakhir. Intinya adalah setelah menyelesaikan periode bersama-sama terdapat ‘rencana berdua’ untuk jangka panjang yang tidak dimiliki  dan tidak direncanakan bersama anggota lain.

            Jika terus dipaksain untuk masuk, akan banyak sekali bentuk jodoh yang bisa kita dapatkan di dalam organisasi, LK.
Betul tidaaak?

Quote by S.I. (Design: Michu OH)

Kemarin kalimat ini sempat keluar dari salah satu anggota kami menyelesaikan kepengurusannya lebih dulu sebab menyelesaikan studi –sidang istimewa mengucapkan kalimat penutup, dan sampai saat ini aku belum menemukan maksud dari bentuk jodoh yang mana yang beliau maksud. Adakah diantara jenis jodoh diatas? #Whoaaa

TH4R ©469
Previous Post
Next Post

0 Celoteh: