Pinjam cover Syan |
Curcol, Curhat colongan.
Petang tadi, tetangga apartment gue
lewat dan ingatin teman seapartment gue yang duduk di depan “Bro ayo sholat!”,
“Oh! Makasih bro udah ingatin”. Gue sih tersinggung aja yak, tetangga yang
harus ingatin padahal ada saya. Positive!
Oh yak! Sedikit tambahan pengetahuan
yang belum tahu, bahwa curcol itu sering dipakai buat mengakronimkan kata Curhat Colongan. Sebelum membahas lebih jauh kita
selidiki dulu akronim itu apa?
Kalo kata Wikipedia.id:
Akronim adalah
kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan
dilafalkan sebagai kata yang wajar. Misal rudal untuk peluru kendali (KBBI
Edisi Ketiga). Perihal akronim dalam perspektif ilmu bahasa dan aplikasinya
dalam teknologi informasi telah dijelaskan oleh Zahariev.
Terus
menurut KBBI :
akronim/ak·ro·nim/ n Ling kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku
kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar
(misalnya mayjen mayor jenderal, rudal peluru kendali, sidak inspeksi
mendadak, termasuk Curhat curahan hati);
mengakronimkan/meng·ak·ro·nim·kan/ v membuat akronim;
menjadikan bentuk akronim;
pengakroniman/peng·ak·ro·nim·an/ n proses, cara,
perbuatan mengakronimkan
Jika menyelidik lebih jauh, sebenarnya bila dikatakan bahwa curcol itu adalah akronim dari Curhat colongan itu agak ganjil, karena diketahu
bahwa kata Curhat itu juga adalah akronim
dari Curahan Hati. Maka disini
terjadi penyipangan dimana ada akronim di dalam akronim.
Kemungkinan akan terjadi:
Ø Curcol itu Curhat Colongan
Ø Curcol itu Curahan Hati Colongan
atau malah menjadi,
Ø Curcol itu Curahan Colongan.
Kesimpulan : Gue sih gak punya
kesimpulan pasti, yah terserah kamu aja mau menyimpulkan bagaimana. Sorry! kalo tulisannya jadi systematic
begini, Laporan Effect sih. Xixi…
Itu
Curahan Hati Colongan Gue!
THX4R
©469
0 Celoteh: