Rabu, 13 Januari 2016

Curhat Colongan

Pinjam cover Syan

Curcol, Curhat colongan.
Ini curcol gue…
Petang tadi, tetangga apartment gue lewat dan ingatin teman seapartment gue yang duduk di depan “Bro ayo sholat!”, “Oh! Makasih bro udah ingatin”. Gue sih tersinggung aja yak, tetangga yang harus ingatin padahal ada saya. Positive!

Oh yak! Sedikit tambahan pengetahuan yang belum tahu, bahwa curcol itu sering dipakai buat mengakronimkan kata Curhat Colongan. Sebelum membahas lebih jauh kita selidiki dulu akronim itu apa?

Kalo kata Wikipedia.id:
Akronim adalah kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar. Misal rudal untuk peluru kendali (KBBI Edisi Ketiga). Perihal akronim dalam perspektif ilmu bahasa dan aplikasinya dalam teknologi informasi telah dijelaskan oleh Zahariev.

Terus menurut KBBI :
akronim/ak·ro·nim/ n Ling kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (misalnya mayjen mayor jenderal, rudal peluru kendali, sidak inspeksi mendadak, termasuk Curhat curahan hati);
mengakronimkan/meng·ak·ro·nim·kan/ v membuat akronim; menjadikan bentuk akronim;
pengakroniman/peng·ak·ro·nim·an/ n proses, cara, perbuatan mengakronimkan

Jika menyelidik lebih jauh, sebenarnya bila dikatakan bahwa curcol itu adalah akronim dari Curhat colongan itu agak ganjil, karena diketahu bahwa kata Curhat itu juga adalah akronim dari Curahan Hati. Maka disini terjadi penyipangan dimana ada akronim di dalam akronim. Kemungkinan akan terjadi:
Ø Curcol itu Curhat Colongan
Ø Curcol itu Curahan Hati Colongan atau malah menjadi,
Ø Curcol itu Curahan Colongan.
Kesimpulan : Gue sih gak punya kesimpulan pasti, yah terserah kamu aja mau menyimpulkan bagaimana. Sorry! kalo tulisannya jadi systematic begini, Laporan Effect sih. Xixi…
Itu Curahan Hati Colongan Gue!


THX4R ©469
Previous Post
Next Post

0 Celoteh: