Super XII AP(2013)
Nah
kali ini saya akan nulis beberapa orang yang beruntung, bisa tamat alias LULUS
sekolah yang diperjuangkan selama tiga tahun, khususnya buat kelas AP, yang
sebelumnya dengan nama X BPAT, kemudian berevolusi jadi XI
BIAT, dan akhirnya mencapai titk sempurna menjadi XII AP. Kelas ini pada mulanay berpenghuni 31 siswa yang
terus berguguran, hinggah tersisa 12.
Terahir 13 gugur 1 di masa PSG.
Saya
akan mengurut secara nama ajj yah:
1.
A. Asdar
Hidayat
Sang peringkat III kita ini paling susah kalo bicara,
karena suka salah pengucapan, baik bhs Indonesia, maupun bhs Maiwa. Kalo
ditanya kamu knp gitu?, jawabnya baru mmng ka saya di sini, dr Nabire ja.
Paling sering jadi bahan tertawaan karena tingkahnya yang kadang lucu kadang
konyol. Tempat PSG dulu Benur Kita Barru. Tapi sebagai cowok luar biasa juga
peringkat IV cuuuuy, sedikit cucok juga. Kalo masalah jajan, sering-sering ji
ki na traktir, #pukpukpuk. Sempat diberi julukan “om”.
2.
A. Nurdiasa
Paling
ribut, tapi jagonya XII AP utk olahraga, volley, takraw, futsal, dia semua ikut
serta. Kalo liat cewek yg agak oke, matanya menyilau, paling suka copy-copy
istilah, terutama dari saya hehe, seperti kata manis. “yaudah belakang pa saya kah manis ja”. Itu salah satu dari
kata-kataku paling sering na pake, satu lagi kata yang paling pertama pake di
luar tv “teman pesbukk” itu dari sayaa tau gak sih?, tapi kan gpp sih,
bagus malahan kalo ada pengikut. Hohoh.. Pengetahuan akademik standar, gak
jelek, gak pintar. Potensi sebenarnya besar kalo mau belajar tapi yah gitu,
kelayapan terus. Asal PSG Benur Kita Barru. Masa PSG angkanya yg tertinggi
setelah Asdar. Kalo peringkat kelasnya VII. Nih termasuk teman lama saya, dari
MTs tapi gak sekelas, malahan saat ujian tingkat SD pertama kali ketemu. Next…
3.
Amrisal Arsa
Asal
kampong berseblelahan dng my kampong, cowok satu ini suka sangaaaaaaattt
nelpon, kebutulan tetangga di Lsgga jadi sering nongkrong bareng kalo pulng
shlat magrib. Nah selain suka nelpon dia juga malas sangat, pokoknya masabodoh
dng pelajaran kecuali mendesak, tapi potensi juga sebenarnya besar itu kalo mau
belajar tapinya. Masalah wave
tergantung saya mau pengaruhin apa, dia merupakan accepter paling bagus buat wave dari saya, saat istilah keluar dari
saya besoknya popular karena dia obral, cth.y Suzy MissA saya panggil kk Suzy,
dia ikut, saya bilang “sup kaki meja”.
Saya demam koreapun dia ikut, pokoknya cocok dengan saya, seringka na kasi bangga-2 hoho, oh ya peringkat kelasnya ke-11. PSG
BBI Pangkajenne’.
Baru gabung akhir semester IV dari Pinrang.
Tidak banyak kisah yang bisa dibagi soalnya nih yaa, orangnya statiss banget,
agak kuper, saat mulai dekat dengan kita-kita sifat mejejngkelkannya mulai
muncul, seperti susah gerak, tapi factor karena disuruh banayk sekali juga.
Pada dasarnya baik sih namun permukaannya yang kurang karena itu, yaahh kuper.
Hhohoho. Tapi punya juga teman sesame veteran. Oppps. Peringkat kelas ke-12.
PSG di Pangkajenne’.
Pindahan juga nih tapi sudah gabung sejak
kelas X. awalnya pendiam *yaiyalah belum pux temmen* tapi lama kelamaan wihh,
agressif bgt, tapi sebagai cewek cerewetnya diatas rata-rata. Awalnya tidak
akrab dengan saya, lama kelamaan juga belum akrab juga :D. nah penyebab saya
akrab karena PSG bareng di Benur Kita Barru dan ditempatkan satu divisi dngnya
bertiga dng Asdar. Selama PSG cukup merepotkan jg nih org, sering-2 kesurupan.
Tapi yg namanya temen jg kan mesti saling mjaga. *ssiipp*. Kadang kasiaan. Nah
nama Semmik yg melekat hinggah sekarang ini yg buat itu adalah saya.Peringkat
dikelas adalah V. Semmi’ ini cukup
bersahabat juga terutama kalo beliin kita The
Gelas, bakwan atau jajan lainnya. Hohoho
6.
Ilham
Sahabat saya ini dikenal dgn petualang cinta, tapi telmi. Meskipun soal
asmara pengalamannya banyak tapi keseringan juga curhat ma saya yang relative,
apalagi saat kedua pihak (dia dan ceweknya) kartunya saya pegang. Peringkat
kelas diatas Ancha, yaitu VI. Nah ini sahabatku banget, dialah yang paling
dekat dgn saya, dan kami makin dekat saat PSG ditempat yang sama dan sering
tidur bareng, saat PSG tepatnya ramadhan, nah paling sering masak buat sahur
itu kami. PSG kamilah yang paling mulus, gak pernah ada masalah yang muncul
dari kami dgn crew lokasi PSG ato semacamnya (kecuali soal galau asmara). Karena yang paling lancar kami berdua,
sempat mikir mungkin saat pemberian nilai ada yang terbalik, dia hanya dapat 92
koma… paling lucu bicara dengannya ala-ala pamMalaysia
dan ala-ala orang tua yang bahasa daerahnya masih sangat kental. “mmbekun ekka?” “mberakan lekka?”. “aaii u’uu
laropunaku tuo”. Dan sok nelpon seperti suasana yg sangat sibuk dengan
kesibukan kampong. “ehh mbei tu saping?
Pakandei! Laipake baja marrakkala”. Cukup banyak kesan dengannya.
7.
Miswar
Sang
ketua kelas semester akhir, Asal PSG dari Benur Kita Barru, paling inspiratif
dikelas, sering keluarkan bahasa-bahasa baru dan istilah-istilah baru yg
kemudian di share ke teman-teman. Bagaimana mungkin, Karena dia adalah sang
peringkat pertama di kelas #pukpukpuk. Kata orang sih dia ini kocak dng
tingkahnya.
Saya tahu persis orang ini, tahu sedetil mungkin, mungkin
bisa dibilang saya lebih tahu melebihi orang terdekatnya pun, iya beneran.
Berani taruhan??. Jadi kalo mau nulis yahh akan panjang sekali. Kenapa saya
bisa tahu sedetil mungkin karena dia adalah saya. J oh yahh zodiaknya Cancer.
Hoohoho. Next ajj deh.
8.
Nurhayani
Dia ini orang nomor dua di kelas, PSGnya di
BBI Pangkajenne’.seperti Semmik dia juga ini agak cerewet, tapi itu
kelebihannya pintar. Paling melekat di ingatan kami yaitu saat dia nulis surat
izin, padahalkan gak ada yg namanya surat izin, paranya lagi ada kata “saya tidak bisa hadir karena disuruh jaga
rumah karena om and tanteku ke rumah pengantin adeknya”. Ihohoho. Agak
kurang urusan dan sedikit ma;as karena pengaruh lingkungan. “Massalah buat loooh?”
9. Nurnaima Achmad
Namanya
sempat jadi bahan kontropersial dengan pak Tahir karena dia bacanya acmad,
bukan ahmad. Dia ini punya julukan dari Saddam yaitu Kallolo ato bhs Indonesianya “pemuda”. Karena kesehariannya sebagai
cewek tomboy, kalo hari jum’at sabtu keseringan pake celana pramuka daripada
rok. Kalo segi kekuatan sih diatas rata-rata cewek,dan paling aktif di antara
cewek di kelas terutama masalah administrasi kelas. Nah Ima ini peringkat IV di
kelas.
10.
Riski Sulaiman
Paling
suka main takraw, tapi tubuhnya agak kecil. Riski punya guru favorit, dia
adalah pak Jabir dng panggilannya Nasminawati, katanya sih dia guru paling
lucu,. *oww suka lucunya?*. masuk juga deretan pemain bola smk3r. dia ini
peringkat 10 di kelas, Riski ini beda dengan yang lain, kalo yang lain punya
potensi kalo lagi serius, nah dia malah susah masuk pelajarannya, kalo mau
belajar susah sekali konsennya, sayapernah sebangku dng dia, tapi tidak lama.
Termasuk juga orang yang suka ketawa ini, agak garing gitu. Suka cari istilah
kampong seperti Gorontalo (gonrong ronto tela*o).
11.
Saddam Husein
Bukan persiden irak yah, hehhe. Keuntungan
karena sekelas denga Saddang adalah tdk ada yang berani mengusai kelas begitu
saja, dikarenakan dia itu di anggap tolo’,
rumahnya dekat dgn sekolah dan hidup dalam geng. Tapi dikelas tetap ajj dia
siswa. Teman akrabnya adalah riski. Dia ini peringkat 9 kelas. Sering
terkendala dengan nilainya, tapi dia peduli dgn semua itu, gk kaya Ichal yg acu
ta acu. Jadi punya peringkat lebih bagus gitu.
12.
Sanawati
Dan
siswa beruntung yang terakhir adalah Anna, pindahan juga, masuk saat kelas
satu, otak dibawa rata-rata, kalo ulangan sering buar pelampung. Sering gak masuk sekolah dengan alas an yg tidak masuk akal
yg dititip kepada Ani. Termasuk malas juga.
Peringkat kelas 8. Tidak banyak yg aku
ketahui tentang dia. Hehehe.
Nah
itulah beberapa orang yg super, bisa menamatkan sekolahnya tepatnya di kelas
Agribisnis Perikanan SMKN 3 Enrekang. Dan juga sebagai teman yang sempat
memberi kesan pada saya. Mungkin akan bertemu lagi saat saya jadi DIREKTUR. *ccieehh.
#selesai. . .
0 Celoteh: