Kali ini saya akan bahas beberapa
karasteristik orang dalam memilih tempat duduk di angkot yang biasa disebut
dengan pete’-pete’. Dan tentunya dari pandangan saya sendri jadi intinya tidak
semua benar. Cekidoooot…!
1.
Depan sejajar dengan sopir.
Pada posisi paling depan (sejajar dengan
sopir) terdapat beberapa sifat, pertama orang sering merasa dirinya adalah
kalangan elite dan paling pantas duduk di depan. Yaelaaahhh pete’2 ji nah. Kedua orang ini masih baru di daerah
tersebut sehinggah masih perlu bertanya dan berkonsultasi dengan sang supir,
dimana sebaiknya turun, selanjutnya kota
apa.
2.
Pas dibelakang kursi supir
Posisi ini biasanya diisi dengan ibu-ibu
dan tak jarang sih bapak-bapak, karena posisi ini adalah tipe suka biacara,
kata kasarnya adalah paggossip.
Kenapa demikian, karena gossip yang baik adalah yg berkesinambungan, nah orang
yang paling tepat pada diajak adalah sopir karena sepanjang jalan dia akan
selalu ada, bahkan lebih setia dari pacar sejati. Selain itu tak jarang supir
yang tidak suka bicara, liat aja kalo di terminal “ibu sama saya aja buu.., ke kota Anu buuu..”
3.
Samping pintu masuk
Suka buru-buru dan terbuka, sekaligus
pengen tahu. Definisinya adalah setiap orang masuk dia yang pertama liat,
terbuka dengan keadaan luar meskipun dengan resiko masuk angin, sifat ingi
tahunya mudah direalisasikan karena dekat dengan pintu utk melihat dunia luar.
4.
Bagian tengah
Mayoritas tipe ini adalah cewek-cewek,
karasteristiknya adalah gengsian. Sesuatu yang dimilikinya yang apabila tidak
berkelas dia akan sembunyikan karena gensi. Selain itu berinteraksi hanya
dengan yang dianggapnya sesamanya.
5.
Bagian belakang
Tipe agak pemalu, susah move on pada
masalah yang dihadapi, masih suka mengenang masa lalu atau istilahnya
flashback. Atau bisa jadi orang ini adalah tipe kesepian tapi tetap masih
menahan mencari teman hidup.
6.
Berdiri di pintu
Orang yang begitu pekerja keras,
memanfaatkan semua peluang yang ada, baginya modal sedikit untung selangit.
Suka bantu sopir. Yaiyalah kenek gituloh..
Dan sekali lagi, ini adalah
pemikiran sang penulis semata, tak bermaksud menyinggun pihak lain, karena tak
semuanya di atas adalah benar. Dannnn terima kasih.
0 Celoteh: