Sebelum
saya sarjanan, saya seharusnya susun strategi sesuai sasaran sebagaimana
semestinya saat semua seringkali salah sangka. Sergapan suatu serangkaian
sosial sewenang-wenangnya sembari sarapan sate sama seledri sardines sepedas
saat segerombolan senapan setan sengaja singgah sendiri.
Semakin
saya sadar saya sesali, sebenarnya semua seakan sayang sama saya, sepesial
seorang Sarah Sechan. Saya sadar seakan sekat sanubari semacam sebab simpulan
sifat seenaknya.
Ssst,
sudahlah! Simpanlah semua serpihan seindah soundtrack ‘semakin sendiri’ sebuah
synopsis sengatkan sejagadraya sampai samudera saja surut setelah sapanya sama
sapi, siput, serta selembaran saja.
Sedekah
seakan simpanan saat semua sirnah, syarat secretariat sudah saatnya syukuri
semuanya. Serasa semakin sendiri setelah Sarina sama Supri sudah sejauh
Sulawesai dan Suriah, sementara Saripuddin selamanya simpan sofa seutuhnya
selalu sakit seperti seekor siput sengketa seterusnyaaaaa…..
Sterimah
Skasih. #pegal
469©
THX4R
0 Celoteh: