Jalan
Pikiran Dalam Perspektif Berbeda
Saat gue kebingungan mau nulis apa buat nge-blog, ini muncul
dalam pikiran gue. Gue tak mau megelak bahkan hati gue yang menyatu-padu pada
sebuah perspektif yang berbeda dengan dimensi logika akan berbanding lurus apabila
gue biarkan mengonversi secara vertical ataupun horizontal, tak dipungkiri
bahwa aliran kehidupan memang selalu
memihak pada keadaan dimana yang terkonsolidasi akan selalu diatas tanpa memandang keadaan pendukung dan penghambat jalannya aliran pergolatan jiwa dan tanpa arah yang jelas akankah gue memilih diantara kebingungan relung hati yang membuat gue tetap pada pendirian bahwa menyertakan kehidupan virtual kedalam realitas yang secara epistemology yang mengajarkan sebagai persiapan “constitute” kemasyarakatan akan mempengaruhi jalannya kearifan yang menitik beratkan pada sebuah garis histories. *)Bahasa tingkat tinggi.
memihak pada keadaan dimana yang terkonsolidasi akan selalu diatas tanpa memandang keadaan pendukung dan penghambat jalannya aliran pergolatan jiwa dan tanpa arah yang jelas akankah gue memilih diantara kebingungan relung hati yang membuat gue tetap pada pendirian bahwa menyertakan kehidupan virtual kedalam realitas yang secara epistemology yang mengajarkan sebagai persiapan “constitute” kemasyarakatan akan mempengaruhi jalannya kearifan yang menitik beratkan pada sebuah garis histories. *)Bahasa tingkat tinggi.
Dalam masalah ini gue punya solusi tersendiri, seperti kita
ketahui bahwa hidup akan selaras dengan adanya
knowledge akan sangat mendukung terjadinya perhelatan secara geografid, ehh
maksud gue geografis, tadi itu tulisannya geografis yahh bukan geografid. LOH?!
Ini lagi, sejak kapan jenis font-nya berubah?:O tadi kan gue make “Comic Sans MS” kalo gak salah ini “Bell MT” yak betul?! Tapi kok gue bahas
ini?! gak penting amaaaat. Yaudalah boboamat. Kenapa?! Gue sengaja, *bodoamat
kaaan maul loh? Oh! God…., gue tiba pada stress tingkat tinggi, tapi gapapa
daripada dia yang galau tingkat “Olimpiade” karena sampai sekarang masih jomblo
juga. Hahaha. kaya penulis gak jomblo ajj :p. emang nggak! Gue kan single :p.
Huft,, fufufuhhh :/ bagaimana tulisan gue?! BINGUNG kan? Iyaa sama, gue dari tadi
bingung, gue cuma cari kawan buat bingung massal, awal paragraph ajj gue
bingung. Seharusnya gue kasih judul diatas jadi ‘bingung’. Udalah gak usah
bahas bingung mulu, kalo lagi bingung, terus bahas bingung bukannya bingung
akan hilang, malah nambah bingung kan?! Lah gue kok jadi ketagihan ketik
bingung yak?! Aaakkk! Peduli amat dengan kata bingung. Emang ada yak?. Gue
bingung KKKKKKK.
Sekian ©469.
0 Celoteh: