Senior Yang Paling Junior
Tiba masanya penerimaan maba, tiba
masanya gue sebagai junior termuda naik takhta sedikit demi sedikit, yang tahun
kemaren gue sebatas junior kampus kini telah naik derajat kalo kata teman gue sih “junior tingkat pertama” yak itu istilah teman gue, kalo gue bilang
“senior yang paling junior”. Urusan
gue angkatan tahun berapa itu gapenting gue post disini, soalnya tulisan gue
bersifat sepanjang masa, terus nanti ketahuan tuanya. Xixixixi…
Jadi senior itu punya kesan tersendiri bagi gue, maksud gue loe yang udah senior jika loe gak keren loe harus sok keren, jika loe gak pintar loe harus sok pintar(sotta’), saat loe gak sibuk loh harus sok sibuk, pokoknya loe harus kelihatan lebih segala-galanya dari junior loe, harus sok tegar, sok bener, sok bijak, sok tua. Xixixixi…
“Sebagai
senior kita harus menjadi contoh, teladan, panutan bagi adik-adik mahasiswa
baru, perlihatkanlah perilaku layaknya senior”. Kata-kata itu sering gue
dengar dari teman-teman gue masa mendekati berakhirnya semester genap, tapi
menurut gue kata-kata begitu saja udah sok-sokan, meskipun inti yang
disampaikan adalah memang benar,
tapi tetap ajj terdapat unsure sok didalamnya, jangan sampai hanya sebatas
bicara dari mulut | lah memang mulut yang bicara kaaan? | Xixixixi…
Ada pepatah mengatakan, “dimana bumi dipijat disitu langit dijunjung”
maka sesuai dengan pepatah tersebut dengan statement gue “setiap penulis blog
punya pemikiran tersendiri untuk menulis buat nge-hibur pengunjung maka enjoy
lah” . Oia jangan lupa tinggalkan jejak di like/comment sebagai masukan.
TXH4R
©469
0 Celoteh: