Ayah,
Anak,
Dan
Keledai
[renungan] Kisah tentang seorang ayah dan anak di temani seekor keledai
dalam perjalanannya.
Pada awalnya, ayah, anak dan keledai berjalan beririnang.
Ditengah perjalanan seorang menegur mereka, “Loh? Kok keldainya dibiarkan
nganggur, daripada kalian capek, kenapa tidak naik keledai saja?”.
Kemudian sang mereka menerima masukan orang tersebut. Dan si
anak pun naik ke keledai tersebut.
Kemudia bertemu lagi dengan seseorang yang kemudian menegurnya, “Loh? Kamu anak durhaka dengan ayahmu, masa kamu biarkan ayah kamu jalan sedangkan kamu naik keledai”.
Kemudia bertemu lagi dengan seseorang yang kemudian menegurnya, “Loh? Kamu anak durhaka dengan ayahmu, masa kamu biarkan ayah kamu jalan sedangkan kamu naik keledai”.
Kemudian lagi ayah yang naik keledai, lagi-lagi dapat
teguran di jalan oleh orang “Loh?, kamu ayah tidak punya perasaan, anak kamu
jalan kaki sedangkan kamu naik keledai”.
Setelah beberapa teguran, akhirnya mereka memutuskan untuk
berdua naik pada keledai, tapi di jalan masih ada yang menegur. “Loh?, apa
kalian tidak kasihan melihat keledai ini dinaiki oleh dua orang?”.
Dalam posisi ini, kamu akan mengambil jalan yang mana? Dan
apa alasanmu?
Tapi inti dalam kisah ini adalah setiap pekerjaan dilakukan
pasti ada krtikan dan saran, tinggal bagaimana anda menjalani pekerjaan
tersebut hinggah merasa nyaman dalam perkerjaan tersebut.
Selamat Tahun Baru Islam 1435H
0 Celoteh: